Home > Lain-lain > Labor Day..

Hari ini adalah hari libur weekend yang panjang di Amerika, dari mulai Jumat hingga nanti hari Senin tiba. Dikenal dengan Labor Day, dan termasuk hari yang penting secara nasional dan di kalender ditandai dengan warna merah. Hari yang menandai segala macam aktivitas dari berakhirnya masa liburan musim panas dan anak-anak harus segera kembali ke sekolah. Selain itu juga penginapan dan ski resort untuk tempat liburan musim dingin sudah mulai mempersiapkan diri dan segera berbenah-benah.

Kisah dimulai di New York sekitar satu setengah abad yang lalu, ketika seorang tukang kayu yang merupakan pemimpin serikat pekerja, P.J. McGuire mengusulkan akan satu hari libur untuk menghormati dan mengenang jasa buruh. Dengan masa 4 bulan yang panjang tanpa ada hari libur sejak Independent Day 4 July hingga nanti perayaan Thanksgiving di bulan November, sehingga membuat para pekerja ini sedikit menjadi jenuh. Usulannya disetujui oleh parlemen setempat dan mereka kemudian memilih bulan September yang berada di tengah sebagai hari beristirahat untuk mengeringkan peluh. Pada Senin tanggal 5 September 1882, Labor Day untuk pertama sekali dirayakan di kota New York dengan puluhan ribu orang parade di jalanan, hiburan musik dan pesta di taman beserta keluarga selama sehari penuh.

Satu dasa warsa kemudian, Congress Amerika mengambil ide ini untuk diterapkan secara nasional dan menetapkan secara resmi di hari Senin pertama di bulan September. Presiden Cleveland yang memimpin saat itu tidak mau menyamakan dengan Labor Day yang umumnya diperingati di seluruh dunia yang jatuh pada tanggal 1 May, yang berdasarkan peristiwa ‘Haymarket Affair’. Cleveland menilai Labor Day 1 May yang berdasarkan sejarah yang dimulai dengan aksi teror tidak tepat sebagai peringatan jerih payah buruh dalam pembangunan di berbagai sektor untuk membangun negara super power. Peringatan yang seharusnya dirayakan dengan suka cita dan kebersamaan bersama keluarga dan rekan-rekan sekerja dan bukan dengan cara demonstrasi menentang dan menuntut bagaikan orang yang sedang mencari perhatian alias caper.

Mungkin tidak banyak yang tahu asal muasal sejarah mengenai penetapan tanggal 1 May yang dikenal dengan nama May Day sebagai hari buruh di seluruh dunia. Cerita ini berawal dari peristiwa demonstrasi buruh yang semula berjalan dengan damai pada tanggal 4 May 1886 di Haymarket Square, Chicago yang meminta dalam sehari hanya ada 8 jam kerja. Demonstrasi yang dihiasi dengan pidato-pidato yang umumnya mengecam para majikan ini kemudian berakhir rusuh ketika ada seorang anarkis yang melemparkan sebuah bom ke kerumunan massa. Terjadi baku tembak dan akhirnya 7 polisi dan 4 masyarakat sipil tewas dan puluhan lain menderita luka-luka.

8 orang yang ditenggarai menjadi provokator kemudian dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung. Tetapi masih menjadi misteri, siapa yang melemparkan bom berupa dynamite, karena itulah yang sebenarnya menjadi pemicu terjadinya kerusuhan, secara tidak langsung. Hari yang kelam ini kemudian diangkat oleh partai sosialis dan komunis internasional untuk membela kaum buruh, dan berulang-ulang diteriakkan supaya tetap bergaung. Dalam pertemuan kelompok ini di Paris beberapa tahun sesudahnya, mereka menetapkan tanggal 1 May sebagai hari buruh yang umumnya dirayakan dengan demonstrasi yang sering berakhir ricuh bagaikan sekawanan lebah yang sibuk berdengung.

Sehingga di Amerika dan Canada, hari buruh atau Labor Day dirayakan pada Senin pertama bulan September dan bukan pada awal bulan kelima. Biasanya ada parade meriah dengan marching band di jalanan utama setiap kota serta berbagai konser musik dan pertunjukan kembang api sebagai penutupnya. Keluarga-keluarga dari serikat pekerja berkumpul bersama mengadakan pesta barbeque dan bercerita tentang peristiwa-peristiwa yang menyenangkan yang terjadi saat mereka bekerja. Yang lain akan menyerbu pusat-pusat perbelanjaan, karena ada discount besar-besaran yang digelar selama beberapa hari yang harganya bikin mata terbelalak saking murahnya.

Memang demikianlah seharusnya makna yang sesungguhnya dari peringatan hari buruh, bukan malah turun ke jalan hanya bisa berteriak-teriak untuk mengecam pemerintah. Yang biasanya hanya bisa mengeluh tentang hidup yang semakin susah padahal mereka berbicara saat menaiki mobil atau motor keluaran terbaru serta menggenggam smartphone yang mewah. Jika saja mereka tahu sejarah awal May Day yang merupakan permainan politik partai sosialis dan komunis dulunya buat menggoyang pemerintahan yang sah serta untuk menjerat massa. Jadi nanti kalau kalian kebetulan bertemu dengan buruh yang protes pada peringatan May Day, tolong mereka diceramahi tentang asal muasal kisah cerita, kalau mereka adalah anggota PKI yang berganti jubah.

Tabik.

B. Uster Kadrisson