Allah memanggil seluruh malaikat dan penghuni surga untuk mendengarkan sebuah pengumuman. Telah matang sudah sebuah rencana tentang akan diciptakannya sebuah makhluk bernama manusia yang akan menjadi khalifah atau pemimpin kelak di bumi yang terhampar luas membentang. Beberapa perwakilan malaikat mempertanyakan akan urgensinya, sedang yang sudah ada malah hanya menumpahkan darah dan membuat kerusakan. Dan dikatakan kalau memang ini bukan yang pertama, tapi akan menjadi yang terakhir dan paling sempurna dari semua ciptaan.
Allah kemudian mengambil berbagai macam tanah yang terbaik dari seluruh penjuru dunia untuk membuat sang ciptaan. Dengan bentuk dan rupa yang indah, sangat proporsional dan kemudian kedalamnya nyawa ditiupkan. Dia diberi nama Adam, yang arti harfiahnya adalah tanah, tapi diberi gelar Adam-I-Safi, the Chosen One atau manusia pilihan. Kepadanya diberikan pengetahuan yang luas yang tidak sebuah makhluk sebelumnya akan pernah paham.
Adam adalah manusia pertama yang diciptakan dengan tinggi dan besar bagaikan seorang raksasa. Dalam sebuah hadits dinyatakan kalau tinggi beliau adalah sekitar 30 meter atau 60 hasta. Jika dibandingkan dengan Brachiosaurus, yaitu dinosaurus berleher panjang, akan tampak bagaikan anak kijang saja. Setelah 40 hari diciptakan, Adam kemudian diturunkan dari surga.
Adam ditempatkan di taman firdaus yang diperkirakan berada di tengah-tengah antara 4 sungai keramat yang ada di daratan Mesopotamia. Menurut legenda Yahudi, karena Adam kesepian, Allah kemudian menciptakan dari bekas tanah yang sama seorang wanita. Diberi nama Lilith, yang merupakan seorang wanita yang sangat cantik rupa. Tapi dia bukan pasangan yang penurut dan kemudian lebih tertarik untuk bersama dengan malaikat yang bernama Samael, yang memang sangat penggoda.
Samael sebenarnya adalah seorang archangel yaitu malaikat yang mempunyai ranking cukup tinggi. Dia yang menanam pohon pengetahuan di tengah-tengah taman firdaus atas perintah Ilahi. Ketika datang perintah untuk mengakui kekhalifahan Adam, beberapa penghuni surga dipimpin oleh Iblis menolak karena merasa mereka lebih bergengsi karena terbuat dari api. Allah mengusir dan mengutuk mereka yang tidak patuh serta membangkang, termasuk juga Samael dan Lilith yang berubah wajahnya menjadi menakutkan karena tidak mengikuti.
Hampir puluhan tahun berlalu sejak pemberontakan terjadi, Adam tidak mempunyai teman dan hidup seorang diri. Dia memohon untuk diberikan pendamping sekali lagi, dan Allah mengabulkan dengan menciptakan seorang wanita yang diambil dari tulang rusuk sebelah kanan, bukan yang kiri. Bunda Hawa adalah wanita kedua yang diciptakan yang kedudukannya sama sederajat karena merupakan belahan dari diri sendiri. Bukan untuk diperbudak karena tidak diciptakan dari bagian kaki, tapi untuk dicintai karena berasal dari tulang yang dekat dengan hati.
Samael sangat marah ketika melihat Adam dan Hawa/Eva hidup bahagia di taman indah sedang dia terlunta-lunta bersama sang mantan yang tidak lagi jelita. Perangkap sudah dipasang di sekitar kebun oleh para malaikat penjaga sehingga untuk mendekati gerbangnya saja sudah sangat susah. Ketika melihat seekor ular yang sedang terburu-buru menuju ke sana, tampaknya sedang akan berlangsung sebuah pesta. Dengan segala ilmu kanuragan tingkat tinggi, Samael masuk dan menyatu ke dalam raga si binatang melata.
Eva tampak sedang bermain-main dengan berbagai binatang yang ada, semua mengaguminya karena dia adalah ibu dari segala makhluk semesta. Adam tidak terlihat bersamanya, kemungkinan dia sedang beribadah atau ada rapat tertutup dengan yang Maha Kuasa. Melalui mulut sang ular, Samael mencoba meyakinkan Eva akan nikmatnya buah pohon pengetahuan yang dulu pernah ditanamnya. Walaupun awalnya Eva sudah menolak karena pohon itu telah dilarang oleh Allah, tapi dia akhirnya tergoda juga untuk memetik satu buah saja.
Tanah berguncang keras, Adam berlari menemui Eva dengan perasaan khawatir karena belum pernah terjadi gempa bumi sebelumnya. Langkah tertahan dengan perasaan horror ketika melihat Eva berdiri di bawah pohon larangan dengan memegang buah yang sudah tergigit di tangannya. ‘What have you done!’ seru Adam, Eva hanya bisa menangis karena menyesal telah melanggar perintah. Dengan berat hati Adam mengambil buah yang ada di tangan dan menggigitnya karena kesalahan harus ditanggung bersama.
Seketika langit terbuka dan terdengar suara menggelegar karena amarah, sehingga kepingan buah tersangkut ditenggorokan karena Adam tidak bisa menelannya. Berdua mereka bersujud memohon ampun mengaku salah karena tidak berdaya untuk menahan diri dari goda. Allah memberikan maaf tapi hukuman harus tetap dijalankan dengan mengeluarkan mereka dari taman indah yang bagaikan di surga. Adam diletakkan di India dan ada dua puluh tahun lamanya mereka saling mencari dan akhirnya berjumpa di Jabal Rahmah, padang Arafah.
Adam hidup kurang lebih hampir seribu tahun, terhitung sejak diciptakan, hidup di surga dan diturunkan kebumi untuk menjadi khalifah. Diceritakan dia mempunyai sekitar 32 pasang anak perempuan dan laki-laki yang akan menjadi cikal bakal manusia di atas dunia. Eva selalu mendampinginya dalam senang dan susah, hanya bisa bertahan 6 hari saja sejak kematian Adam, dia kemudian menyusul ke alam baka. Kuburan mereka diyakini ada di beberapa tempat, ntah yang mana yang asli, yang pasti mereka adalah ayah dan bunda moyang kita semua.
Tabik.
B. Uster Kadrisson
Catatan : Creation of Adam, Michelangelo, fresco, 1508-12, Sistine Chapel, Vatican.
The Garden of Eden with the Fall of Man, Peter Paul Rubens (figures) and Jan Brueghel the Elder (flora and fauna), 1615, at Mauritshuis, Netherlands.
Adam and Eve Driven From Paradise, James Jacques Joseph Tissot, 1896-1902, gouache on board, The Jewish Museum, New York.