Saya harus buru-buru nulis nih, sebelum daddy bangun dari molornya. Untung hape nya di charge di ruang tamu, jadi bisa bebas maininnya. Aduh, kemaren hampir dijewer gara-gara postingan yang pertama. Untung ada referensi dari bang Birgaldo Sinaga yang kasih like pertama, jadi akhirnya aman-aman saja.

Nah, belum lama ini muncul lagi nih pemain baru. Lagi banyak dibicarakan di sosial media. Terakhir mbak Gustika Jusuf-Hatta, cucu Bung Hatta yang memanggil-manggil namanya.

Anjeng.

Saya mesti cari tahu dulu nih, sapa seh dose. Kok tiba-tiba ngetop banget. Seleb dari mana asalnya. Seleb produk asli dalam negeri atau import dari manca negara.

Emang macam-macam sohib dari dunia perbinatangan pada bermunculan sekarang. Ada yang ngaku-ngaku Macan Asia, padahal aslinya kucing garong yang kecebur. Ada yang ngaku banteng gagah perkasa padahal cuma ayam sayur. Yang banyak malah orang-orang yang berlaku seperti bebek diangonin, ikut saja kemana tuannya melangkah. Percaya semua omongan tanpa dipikirin, jangan-jangan emang nga ada otaknya ya..

Yang paling ngetop ya para dua kubu yang saling bertentangan. Ada kampret garang dan juga cebong unyu. Sang kampret yang selalu memandang segala sesuatu dengan logika terbalik. Tidur bergelantungan yang kelamaan membuat otaknya sedikit saklik. Pendidikan tinggi nga membuat mereka jadi melek intelektual, yang ada malah telek-nya yang dijual…😹😹Pernah melanglang buana bukan membuat mereka bisa terbuka matanya. Malah yang ada mereka menjadi lebih menggila. Kalau di luar negeri mereka berubah nama, menjadi vampire yang haus darah.

Si cebong unyu kadang-kadang juga rada-rada. Suka baperan kalau ada sesuatu yang tidak menuruti kata hatinya. Selalu teriak-teriak mau golput kalau cerita tidak sesuai sama skenario yang dibuatnya. Hadehh, capung deh eyke bok… jadinya😹😹

Nama sang kodok disematkan untuk petahana. Walaupun kecil, tapi dialah sang Raja. Menurut cerita, inilah binatang yang cukup mulia. Membantu nabi Allah Ibrahim a.s., bapak semua agama surga, saat dibakar api menyala. Boleh diremehkan, dicaci dan dihina. Dia tidak membalas, cuma berkata satu kata. ‘Sontoloyo’..ha ha ha..

Dah ah, mau bobok lagi.

Woof, woof

B.K.🐾